Selasa, 22 Februari 2011

Patung Tuhan Yesus Memberkati

       Akhir tahun 2007 lalu, Kota Manado menambah satu lagi objek wisata di daerahnya. Lebih dari setahun yang lalu, pada hari Minggu, 2 Desember 2007, Gubernur Sulawesi Utara Drs Sinyo Harry Sarundajang meresmikan sebuah patung yang patung yang diberi nama Monumen Yesus Memberkati.
     Pembangunan monumen ini digagas oleh seorang wirausahawan terkenal di Indonesia, Ir. Ciputra. Lokasi yang dipilih adalah sebidang tanah seluas 500 meter persegi di puncak bukit tertinggi kompleks perumahan mewah CitraLand Winangun yang berada pada ketinggian 200 m dari permukaan laut.
     Monumen Yesus Memberkati adalah sebuah patung Yesus setinggi 30 meter yang berdiri di tiang penopang setinggi 20 meter. Bentangan tangannya mencpai lebar lebar 17 meter. Dengan tinggi total mencapai 50 m dari permukaan tanah, Monumen Yesus Memberkati menjadi ikon baru kota Manado.


Monumen Yesus Memberkati ini terbuat dari 25 ton besi fibre dan 35 ton besi baja dan menghabiskan biaya kurang lebih Rp. 5 miliar. Patung ini dicat warna putih dan dihiasi tulisan ayat suci Alkitab di bagian kaki Monumen.
Di sekeliling patung Yesus Memberkati diletakkan 4 patung dengan masing-masing sebuah prasasti yang menggambarkan penderitaan rakyat Manado selama perang kemerdekaan. Dengan meletakkan empat patung ini di kaki patung Tuhan Yesus, terdapat pesan untuk datang pada Tuhan Yesus agar mendapatkan kelegaan bagi tiap penderitaan.
   Menurut pengamatan beberapa sumber, monumen ini merupakan patung Yesus tertinggi di Asia dan tertinggi kedua di dunia setelah patung Christ the Redeemer di Brazil. Monumen Yesus Memberkati mengungguli tinggi patung         Yesus di Timor Leste hingga tiga meter.
   Patung Yesus memberkati memang delapan meter lebih rendah dibandingkan patung Yesus di Rio de Jenairo, Brasil. Namun monumen ini punya kekhasan yaitu satu-satunya patung Yesus yang dibangun miring, dengan kemiringan 20 derajat.
   Dari lokasi dimana monumen berdiri, pengunjung bisa menikmati pemandangan kota Manado dan pantainya. Sebaliknya, patung yang menjulang 50 meter dari atas puncak bukit itu akan bisa terlihat jelas dari kota. Dan memang, patung Yesus dihadapkan ke Manado dengan tangan terbuka seakan ingin memeluk Manado.
     Monumen ini sangat cocok didatangi ketika anda telah menikmati semua keindahan alam Sulawesi Utara. Wisata rohani umat Kristiani semakin lengkap dengan adanya fasilitas jalan salib yang dibangun di kompleks monumen. Peristiwa-peristiwa yang dialami Yesus akan dihadirkan di sepanjang jalan menuju patung Yesus dengan peristiwa terakhir tepat di kaki Yesus Memberkati. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar